NUKLEUS
Nukleus
mengandung perpustakaan genetik sel eukariotik. Nukleus mengandung sebagiaan
besar yag mengontrol sel eukariotik. Nukleus ini umumnya merupakan organel
yang paling mencolok dalam sel eukaruiotik rata-rata diameter yang memisalkan
isinya dari sitoplasma.
Selubung
nekleus merupakan ganda. Kedua membran ini, masing-masing merupakan wilayer lipid
dengan protein yang terkait, dipisahkan
oleh ruangan sekitar 20-40 nm. Selubung ini dilubangi oleh beberapa poriyang
berdiameter sekitar 100 nm.
Pada bibir setiap pori membrane luar dan dalam
selubung nucleus menyatu. Suatu struktur protein yang rumit yang disebut
kompleks pori melapisi setiap pori dan mengatur keluar masukny makro molekul
dan partikel besar tertentu. Kecuali dipari, sisi dalam selubung ini dilapisi
lamina nucleus, susunan yang mirip jari yang terdiri dari pilamin protein
yangmempertahankan bentuk nuclentus. Terdapat juga bukti tentang adanya matriks
nucleus, suatu kerangka serat yang membentang di bagian dalam nucleus.
Di dalam nukleus DNA diorganisasikan
bersama dengan protein menjadi materi yang disebut romatin. Kromatin yang
diberi warna tampa melalui mikroskop cahay maupun mikroskop electron sebagai
massa kabur. Sewaktu sel bersiap membelah (bereproduksi), kromatin kusut yang
berbentuk benang akan mengulung (memadat) menjadi cukup tebal untuk bisa
dibedaka sebagai struktur terpisah yang disebut kromosom. Setiap spesies
eukariotik memilki jumlah kromosom yang has. Sel manusia, misalnya memilki 46
kromosom dalam nukleusnya, kecuali pada sel kelamin, sel telur dan sperma oada
mausia memiliki 23 kromsom.
Struktur yang menonjol pada nucleus
yang tidak seang membelah adalah nukleulus yankg merupakan tempak komponen
ribosom disintesis dan dirakit. Komponen-komponen ini kemudian dilewakkan
melalui pori nucleus ke sitoplasma, kemudian semuanya bergabung untuk membentuk
ribosom. Kadang-kadang terdapat 2 nukleoli atau lebih jumlahya bergantung pada
spesisnya dan tahap siklus reproduktif sel tersebut. Nukeulus berbentuk
menyerupai bola dan melalui nikroskop electron nekleulus itu tampak sebagai
massa yang terdiri dari butiran dan serabut berwarna pekat yang menelpel pada
nagian kromatin.
Nukleus ini mengontrol sintesis
protein dalam sitoplasma dalam bentuk mesangger yang berbentuk RNA. RNA
messangger tersebut di sintesis sesuai dengan perintah yang diberikan oleh DNA.
mRNA kemudian menyampaikan pesan genetic ini ke sitolasma melalui pori nucleus.
sewaktu berada dalam sitoplasma, molekul mRNA akan melekat pada ribosom, di
sini pean genetic tadi diterjemahkan (ditranslasi) menjadi struktur primer
suatu protein spesifik.
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Biologi
dengan judul NUKLEUS. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://sc-zo.blogspot.com/2013/01/nukleus.html. Terima kasih!
Ditulis oleh:
Unknown - Friday, January 18, 2013
Belum ada komentar untuk " NUKLEUS"
Post a Comment