Blog Fisika dan Pengetahuan Umum Lainnya

.

Prinsip Bernoulli

Kali ini kita akan membahas tentang pirinsip yang tidak asing lagi di telinga kita "Prinsip Bernoulli". Prinsip Bernoulli adalah sebuah istilah di dalam mekanika fluida bahwa pada suatu aliran fluida, peningkatan pada kecepatan fluida akan menimbulkan penurunan tekanan pada aliran tersebut. Prinsip ini merupakan penjabaran dari persamaan Benoulli yang menyatakan bahwa jumlah energi pada suatu titik di dalam aliran tersebut sama besarnya dengan jumlah energi pada titik lain pada jalur aliran yang sama.
Hukum Bernoulli 
Dalam bentuknya yang sudah disederhanakan, secara umum terdapat dua bentuk persamaan Bernoulli; yang pertama berlaku untuk aliran tak-termampatkan (incompressible flow), dan yang lain adalah untuk fluida termampatkan (compressible flow).

Aliran Tak-termampatkan

Aliran tak-termampatkan adalah aliran fluida yang dicirikan dengan tidak berubahnya besaran kerapatan massa (densitas) dari fluida di sepanjang aliran tersebut. Contoh fluida tak-termampatkan adalah: air, berbagai jenis minyak, emulsi, dll. Bentuk Persamaan Bernoulli untuk aliran tak-termampatkan adalah sebagai berikut:
 p + \rho g h + \frac{1}{2}\rho v^2 = konstan \,
di mana:
v = kecepatan fluida
g = percepatan gravitasi bumi
h = ketinggian relatif terhadap suatu referensi
p = tekanan fluida
\rho = densitas fluida
Persamaan di atas berlaku untuk aliran tak-termampatkan dengan asumsi-asumsi sebagai berikut:
  • Aliran bersifat tunak (steady state)
  • Tidak terdapat gesekan (inviscid)
Dalam bentuk lain, Persamaan Bernoulli dapat dituliskan sebagai berikut:
 p_1 + \rho g h_1 + \frac{1}{2}\rho v_1^2 = p_2 + \rho g h_2 + \frac{1}{2}\rho v_2^2

Aliran Termampatkan

Aliran termampatkan adalah aliran fluida yang dicirikan dengan berubahnya besaran kerapatan massa (densitas) dari fluida di sepanjang aliran tersebut. Contoh fluida termampatkan adalah: udara, gas alam, dll. Persamaan Bernoulli untuk aliran termampatkan adalah sebagai berikut:
 {v^2 \over 2}+ \phi + w =\mathrm{konstan}
di mana:
\phi \, = energi potensial gravitasi per satuan massa; jika gravitasi konstan maka \phi = gh \,
 w \, = entalpi fluida per satuan massa
Catatan:  w = \epsilon + \frac{p}{\rho} , di mana  \epsilon \, adalah energi termodinamika per satuan massa, juga disebut sebagai energi internal spesifik.
sekian apa yang kami sampaikan mengenai Prinsip Bernoulli, semoga dapat bermanfaat dan menjadi ilmu yang luarbiasa.
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Fisika dengan judul Prinsip Bernoulli. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://sc-zo.blogspot.com/2013/01/prinsip-brnoulli.html. Terima kasih!
Ditulis oleh: Unknown - Thursday, January 03, 2013