GAYA

GAYA

Berdasarkai intuisi kita menggambarkan  gaya sebagai semacam dorongan atau tarikan terhada benda. Ketika anda mendorong kereta belanja atau mobil yang sedang mogok, anda memberikan gaya atau dorongan kepada benda tersebut. Ketika sebuah mesin mengangkat sebuah lift, atau martil memukul paku, atau angin meniup daun-daun pada sebuah pohon, itu berarti sebuah gaya sedang diberikan. Kita katakan bahwa sebuah benda jatuh karena adanya gaya gravitasi (g). Gaya tidak selalu menyebabkan gerak. Sebuah contoh, anda bisa saja mendorong meja sekuat tenaga akan tetapi meja tersebut tidak bergerak.
Satu cara untuk mengukur besar (atau kekuatan) gaya ialah dengan menggunakan neraca pegas. Biasanya, neraca seperti itu digunakan untuk menimbang berat sebuah benda, dengan istilah berat, yang dimaksud adalah gaya gravitasi yang berkerja pada benda tersebut.
Sebuah gaya memiliki arah dan besaran, sehingga merupakan vektor yang mengikuti aturan-aturan penjumlahan vektor. Kita dapat menyatakan gaya apapun pada sebuah diagram dengan sebuah tanda panah, seperti yang kita lakukan dngan kecepatan. Arah tanda panah tersebut merupakan arah dorongan atau tarikan, dan panjangnya digambarkan sebanding dengan besarnya gaya.

Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Fisika dengan judul GAYA. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://sc-zo.blogspot.com/2012/12/gaya.html. Terima kasih!

Ditulis oleh: Unknown - Friday, December 28, 2012