Ekologi
Tanaman---- Ekologi tanaman merupakan ilmu yang mempelajari tentang hubungan
timbal balik antara tanaman dengan lingkungannya.
Berdasarkan
pengertian tersebut maka kita akan mengkaji mengenai hubungan timbal balik antara tanaman dan lingkungannya. Tanaman
membutuhkan sumberdaya kehidupan dari lingkungannya, dan mempengaruhi
lingkungan begitu juga sebaliknya lingkungan mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan tanaman. Ekologi dibagi atas dua bagian yaitu Sinekologi dan
Autekologi.
Ekologi
merupakan gabungan dari dua kata dalam Bahasa Yunani yaitu oikos berarti
rumah dan logos berarti ilmu atau pelajaran. Secara etimologis ekologi
berarti ilmu tentang makhluk hidup dan rumah tangganya. Dengan kata lain
defenisi dari ekologi ialah ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara
makhluk hidup dengan lingkungannya. Berdasarkan defenisi di atas maka yang
dimaksud dengan Ekologi Tanaman adalah ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara tanaman
(tumbuhan yang dibudidayakan) dengan lingkungannya.
Pada
prinsipnya ditinjau dari segi biologi mahluk hidup dibagi atas dua kelompok
besar yaitu hewan dan tumbuhan. Kedua kelompok ini sangat tergantung kepada
faktor-faktor yang ada diluar dirinya baik itu secara langsung maupun tidak
langsung. Dengan kata lain tidak ada satu makhluk hidup pun di dunia ini yang
dapat berdiri sendiri tanpa bergantung dengan faktor lainnya. Faktor luar yang
dimaksudkan adalah lingkungan yang sangat mempengaruhi kehidupan mahluk hidup. Manusia sebagai makhluk hidup
telah terlibat dan tertarik dengan masalah- masalah lingkungan
sejak dahulu kala walaupun mereka tidak mengerti
perkataan ekologi itu sendiri. Dalam masyarakat primitif setiap individu untuk
dapat bertahan hidup memerlukan pengetahuan terhadap alam lingkungannya. Alam
lingkungan (environment) ialah alam diluar organisma yang efektif mempengaruhi
kehidupan organisma tersebut. Setiap tanaman menyesuaikan diri dengan
lingkungannya. Penyesuaian ini berguna untuk
mempertahankan hidupnya.
Pembagian Ekologi
Ekologi dibagi atas dua kelompok yaitu autekologi,
dan sinekologi. Autekologi ialah ilmu yang mempelajari
hubungan antara satu individu atau satu spesies dengan alam lingkungannya. Sinekologi
ialah ilmu yang mempelajari hubungan antara beberapa grup individu yang
berasosiasi bersama-sama sebagai satu unit dengan alam lingkungannya. Ekologi
juga dapat dibagi berdasarkan jenis lingkungan atau habitatnya,
yaitu Ekologi Lautan, Ekologi Air Tawar, Ekologi Daratan, Ekologi Hutan, dan
sebagainya. Tanpa memperhatikan apakah termasuk autekologi atau sinekologi
berdasarkan level organisma Ekologi juga dapat dibagi atas Ekologi Populasi,
Ekologi Komonitas, dan Ekologi Ekosistem.
Tujuan
dan Perkembangan Ekologi Tanaman
Pelajaran
mengenai lingkungan hidup organisma sudah dipelajari sebelum kata ekologi itu sendiri
diperkenalkan oleh ahlinya. Nenek moyang kita pada jaman dahulu telah berupaya
untuk memelihara lingkungan, yang terbukti dari mitos mitos yang muncul seperti
”jangan menebang pohon yang rindang karena ada penghuninya”. Ini adalah salah
satu upaya mereka untuk memelihara ketersediaan air. Mitos-mitos mengenai
pemeliharaan lingkungan ini relatif cukup banyak, karena masing-masing suku
yang ada di Indonesia memilikinya. Gambaran ini memperlihatkan bahwa manusia
merupakan organisma yang memiliki kekekuatan penuh yang mempengaruhi lingkungan
dan sebaliknya. Pengetahuan Ekologi berkembang sejalan dengan perkembangan
peradaban manusia itu sendiri. Tujuan utama mempelajari ekologi tanaman adalah memperoleh hasil yang optimal dari teknik
budidaya yang dilakukan dan menjaga lingkungan agar terhindar dari kerusakan
sebagai warisan untuk anak cucu kita.
Manfaat
Ekologi Tanaman
Lingkungan
akan mempengaruhi berbagai aspek kehidupan tanaman dan organisme lain yang
hidup di muka bumi. Oleh sebab itu pengetahuan tentang lingkungan tumbuh
tanaman sangat dibutuhkan agar budidaya tanaman yang dilakukan dapat
menghasilkan produksi yang optimum. Dalam agroekosistem lingkungan tumbuh
tanaman menjadi bahan pertimbangan dalam rancang bangun aktivitas budidaya yang
akan dilakukan. Desain lanskap dari budidaya tanaman juga sangat tergantung
pada lingkungan. Lingkungan akan mempengaruhi jenis tanaman yang sesuai untuk
dibudidayakan pada kawasan, penjadwalan dan teknik budidaya yang digunakan.
Oleh karenanya pengetahuan tentang lingkungan sangat penting artinya bagi
sektor pertanian. Kebijakan mengenai pemeliharaan lingkungan di satu sisi dan
peningkatan produksi di sisi lainnya akan sangat tergantung bagaimana pemahaman
mengenai lingkungan. Pengurangan penggunaan bahan kimia dalam aktivitas
budidaya untuk mencegah
terjadinya
degradasi lingkungan menjadikan pengetahuan ekologi tanaman semakin penting dalam
merancang
bangun sistem budidaya pertanian. Pemanfaatan sumber daya lingkungan secara
optimal
dengan dampak seminimum mungkin merupakan sistem pertanian yang menjadi idaman.
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Biologi
dengan judul EKOLOGI TANAMAN. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://sc-zo.blogspot.com/2013/09/ekologi-tanaman.html. Terima kasih!
Ditulis oleh:
Unknown - Friday, September 13, 2013
Belum ada komentar untuk "EKOLOGI TANAMAN"
Post a Comment