Blog Fisika dan Pengetahuan Umum Lainnya

.

GELOMBANG BUNYI

Gelombang Bunyi-kali ini kita akan membahas mengenai gelombang bunyi di mana sebelumnya kita telah membahas mengenai gelombang longituduinal. Seperti yang kita ketehui bentuk dari gelobang seperti apa. Pada dasarnya kita tidak dapat melihat bagaimana gelambang bunyi itu sendiri. Akan tetapi para ilmuan fisika terdahulu telah sepakat mengandaikan gelombang bunyi itu seperti gelombang air laut.
Baiklah itulah sedikit dari pengantar kami mengenai gelombang bunyi.

gelombang bunyi atau suara adalah pemampatan mekanis atau gelombang longitudinal yang merambat melalui medium. Medium ini adalah sat perantara seperti zat padat, cair, dan gas. Jadi gelombang bunyi dapat merambat dalam air, udara, atau bebatuan.

Manusia mendengar bunyi saat gelombang bunyi, yaitu getaran di udara atau medium lain, sampai ke gendang telinga manusia. Batas frekuensi bunyi yang dapat didengar oleh telinga manusia kira-kira dari 20 Hz sampai 20 kHz pada amplitudo umum dengan berbagai variasi dalam kurva responsnya. Suara di atas 20 kHz disebut ultrasonik dan di bawah 20 Hz disebut infrasonik.

Gelombang bunyi terdiri dari molekul-molekul udara yang bergetar maju-mundur. Tiap saat, molekul-molekul itu berdesakan di beberapa tempat, sehingga menghasilkan wilayah tekanan tinggi, tapi di tempat lain merenggang, sehingga menghasilkan wilayah tekanan rendah. Gelombang bertekanan tinggi dan rendah secara bergantian bergerak di udara, menyebar dari sumber bunyi. Gelombang bunyi ini menghantarkan bunyi ke telinga manusia,Gelombang bunyi adalah gelombang longitudinal.
  
Gema
Gema terjadi jika bunyi dipantulkan oleh suatu permukaan, seperti tebing pegunungan, dan kembali kepada kita segera setelah bunyi asli dikeluarkan. Kejernihan ucapan dan musik dalam ruangan atau gedung konser tergantung pada cara bunyi bergaung di dalamnya. Suara gema merupakan efek suara pantulan yang mengalami penundaan waktu (delay line) dari pantulan suara setelah suara asli kita dengar.
Bunyi atau suara adalah kompresi mekanikal atau gelombang longitudinal yang merambat melalui medium. Medium atau zat perantara ini dapat berupa zat cair, padat, gas. Jadi, gelombang bunyi dapat merambat misalnya di dalam air, batu bara, atau udara jadi, gema adalah gelombang pantul yang mengalami penundaan waktu reaksi dari gelombang yang dipancarkan bunyi.

berikut adalah rumus rumus yang sering digunakan dalam gelombang bunyi:

Periode Getaran

T=\frac{t}{n}

Dengan ketentuan:
  • \!T = Periode (sekon)
  • \!t = Waktu (sekon)
  • \!n = Jumlah getaran

Frekuensi Getaran

\!f=\frac{n}{t}

Dengan ketentuan:
  • \!f = Frekuensi (Hz)
  • \!n = Jumlah getaran
  • \!t = Waktu (sekon)

Periode Getaran

\!T=\frac{1}{f}

Dengan ketentuan:
  • \!T = periode getaran (sekon)
  • \!f = frekuensi(Hz)

Hubungan antara Periode dan Frekuensi Getaran

Besar periode berbanding terbalik dengan frekuensi.
  • \!T=\frac{1}{f}
  • \!f=\frac{1}{T}
Dengan ketentuan:
  • \!T = periode (sekon)
  • \!f = frekuensi (Hz)

Gelombang

Gelombang berjalan

Persamaan gelombang:
y = A \sin 2\pi (ft \pm \frac {x} {\lambda})
Keterangan:
  • A: amplitudo (m)
  • f: frekuensi (Hz)
  •  \lambda : panjang gelombang (m)

sekian dari materi gelombang bunyi kali ini semoga dapat bermanfaat bagi kalian yang membutuhkan:!!!

Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Fisika dengan judul GELOMBANG BUNYI. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://sc-zo.blogspot.com/2013/01/gelombang-bunyi.html. Terima kasih!
Ditulis oleh: Unknown - Wednesday, January 09, 2013