Blog Fisika dan Pengetahuan Umum Lainnya

.

karya tulis "PENGARUH MANUSIA DALAM EKOSISTEM"


A.   Latar belakang
Pada era globalisasi yang sedang dialami sekarang kerab ditemukan beberapa tingkah laku manusia yang sangat tak wajar bagi alam yang mengakibatkan keseimbangan alam tergangu.Hingga saat ini telah banyak dampak yang telah terjadi akibatnya beberapa ekosistem mahluk hidup terancam punah.
Dengan tak terkendalinya kegiatan manusia, maka persentase kerusakan alam akan lebih besar yang berdampak bagi kelangsungan seluruh mahluk hidup di bumi ini.
Di samping tingkah laku manusia yang dapat merusak lingkungan terdapat beberapa cara yang dilakukan untuk mengontro kerusakan alam yang berdampak buruk bagi kelangsungan hidup manusia dan mahluk hidup lainnya.
Di abad 21 ini hampir seluruh kegiatan manusia mengunakan alat yang bertekhnologi modern.Dengan penggunaan tekhnologi secara besar besaran dan limbah yang dihasilkan tidak ditanggulangi dengan baik maka limbah tersebut akam mencemari alam.Baik secara langsung maupun secara tidak langsung.
Pencemaran lingkungan ini harus  ditanggulangi dengan serius sehingg tidak mengakibatkan kerusakan  yang berlanjut. Hingga saat ini dampak yang diakibatkan oleh pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh tingkah manusia adalah pemanasan gloal yang mengakibatkan gumpalan es yang berada di kutub selatan dan kutub utara mencair.Bagi
Pencemaran lingkungn yang sedang terjadi saat ini sangat memperhatingkan.Pencemaran lingkungna terbagi dalam beberapila kategori yaitu pencemaran tanah, pencemaran air, pencemaran udara, dan pencemaran suara.Jenis pencemaran linbgkungan tersebt merupakn hasil dari kegiatan manusia yang tidak terkontrol.Beberapa diantaranya yaitu limbah pabrik yang dapat mencemari air, udara, dan tanah. Pencemaran udara yang paling banyak diisebankan oleh pabrik industry dan limbah rumah tangga

B.   Rumusan Masalah
            Beradasarkan dengan data data yang bersangkutan dengan lartar belakang maka muncul beberapa rumusan masalah, yaitu:
1.      Bagaimana perilaku manusia yang dapat merusak lingkungan?
2.      Bagaiman penganggulangan pencemaran lingkungan?
3.      Apa saja kegiatan manusia yang berwawasan manusia?
4.      Sebutkan dampak kebatan populasi menusia?

C.   Tujuan penulisan
1.      Mendeskripsikan perilaku manusia yang dapat merusak l;ingkungan.
2.      Mendeskripsikan cara penanggulangan pencemaran lingkungan.
3.      Mendeskripsikan kegiatan berwawasa lingkungan.
4.      Mendeskripsikan dampak kepadatan populasi manusia.




BAB II
PEMBAHASAN


A.    Perilaku Manusia  yang Dapat Merusak Lingkungan
1.      Perusakan Hutan
Hutan menurut undang-undang nomor 41 tahun 1999 adalah suatu kawasan ekosistem berupa hamparan lahan berisi sumber daya alam hayati yang didominasi pepohonan dalam persekutuan alam lingkungan, yang satu dengan lainnya tidak dapat dipisahkan. Hutan sebagai sekumpulan ekosistem dimana saling berhubungan erat antara hutan dan lingkungan baik itu berupa pepohonan, benda-benda hayati dan non hayati, lingkungan pendukung (jasa) dimana semua yang ada diatas selalu saling berhubungan dan saling mempengaruhi.Hutan secara keseluruhan merupakan kumpulan hidup alam hayati beserta alam lingkungannya.Keanekaragaman hayati dalam suatu kawasan hutan alam terdapat beragam jenis pepohonan, umur yang beragam dan tingkat kerapatan yang tidak teratur dan pertumbuhan.
Faktor-faktor penyebab kerusakan hutan yaitu sebagai berikut :

A. Segi biofisik
1. Illegal logging (Penebangan liar)
Terjadinya penebangan liar dalam suatu kawasan hutan semakin memicu terjadinya kereusakan hutan dan menurunnya/berubah fungsi hutan, walaupun penebangan liar telah dilarang selama bertahun-tahun oleh pemerintah setempat dan pihak militer, namun sekarang ini terdapat bahaya besar yang mengancam dengan merajalelanya pandangan “bebas bagi siapa saja” termasuk penduduk untuk menebang kayu sebanyak-banyaknya.


2. Kebakaran hutan
Kebakaran hutan yang terjadi di Indonesia ini, karena keteledoran dari masyarakat itu sendiri yang tidak memperhatikan/tidak memperdulikan seperti membuang puntung rokok ke hutan dan lain-lain.
3.      Perambahan hutan
Petani yang menanam tanaman tahunan perkebunan dapat mengakibatkan ancaman utama berupa kerusakan hutan yang diciptakan oleh petani kaya, imigran dan pengusaha dari kota yang mengubah hutan menjadi lahan penanaman tanaman keras yang menguntungkan. Hal ini menyebabkan semakin meluasnya perambahan sehingga melewati tata batas hutan yang telah ditetapkan untuk tidak dijadikan sebagai lahan pertanian atau perkebunan.
4.      Program pembangunan
Program pembangunan yang mendayagunakan lahan hutan seperti sawah, transmigrasi (pemukiman), perkebunan, dan lain-lain sehingga hutan menjadi berubah fungsi dan akan berakibat buruk bagi lingkungan.

5. Serangan hama dan penyakit
Timbulnya ledakan hama secara besar-besaran akibat dari penggunaan pestisida yang berlebihan sehingga membuat hama dan penyakit ada yang menjadi kebal terhadap pestisida dan menyerang semua tumbuhan atau pepohonan yang ada dalam suatu kawasan hutan.
B.     Segi manajemen

1. Kebijakan pemerintah yang tidak memihak kepada lingkungan misalnya, dalam penyusunan tata ruang, yang seharusnya suatu lahan itu adalah kawasan hutan, menjadi kawasan pertanian, pemukimam dan lain-lain.

2. Perencanaan pembangunan yang kurang memperhatikan kelestarian hutan seperti pembangunan rumah dari batu merah, dimana pabrik batu merah berdiri di sekitar kawasan hutan, dimana pabrik itu menggunakan bahan bakar kayu yang diambil dari hutan sehingga masyarakat beramai-ramai menggunduli hutan untuk memenuhi kebutuhan pasokan kayu bakar dari pabrik batu merah.

3. Persepsi dan pemahaman masyarakat yang tidak tepat terhadap sumber daya hutan, dimana masyarakat lebih dominan menanam tanaman pertanian dari pada tanaman kehutanan karena waktu yang dibutuh kan oleh tanaman pertanian lebih cepat menghasilkan daripada tanaman kehutanan.
Ekosistem adalah suatu sistem dimana terdapat hubungan timbal balik antara organisme dan lingkungannya (biotik dan abiotik) serta terdapat pula pertukaran/arus energi dan materi diantara organisme dengan lingkungan tersebut. Ekosistem terbagi dua yaitu : ekosistem alami yaitu hutan alam dan sungai, sedangkan ekosistem buatan antara lain waduk, lahan pertanian, pemukiman dan lain-lain. Ekosistem alami mempunyai kemantapan yang tinggi dibanding ekosistem buatan.Ciri-ciri dari ekosistem yaitu terjadinya hubungan ekologi dan sistem yang ada atau hubungan timbal balik antara manusia dengan lingkungan dan membentuk suatu kesatuan.

2.      Peran hutan dalam suatu sistem lingkungan
a)      Fungsi lindung
Dalam suatu kawasan hutan mempunyai fungsi pokok sebagai perlindungan sistem penyangga kehidupan untuk mengatur tata air, mencegah banjir, mengembalikan erosi, mencegah intrusi air laut dan memelihara kesuburan tanah.

b)  Fungsi produksi
Dalam suatu kawasan hutan mempunyai fungsi pokok memproduksi hasil hutan untuk kepentingan peningkatan devisa dan kesejahteraan masyarakat.

c)  Fungsi konservasi (perlindungan)
Dapat dikatakan sebagai fungsi pemeliharaan dan pengawetan keanekaragaman hayati dan ekosistem yaitu hutan menjadi suatu kawasan konservasi yaitu kawasan dengan lingkungan yang baik, udara yang segar dan pemandangan yang indah seperti kawasan pelestarian alam (KPA) yang terdiri dari taman nasional, taman hutan raya dan taman wisata. Kawasan suaka alam (KSA) terdiri dari cagar alam (CA), suaka marga satwa (SM), dan cagar biosfer (CB).
B. Pencemaran Lingkungan
Setiap harinya manusia melakukan aktifitas demi kelangsungan hidup yang tak lepas dari limbah.dengan kata lain manusia tidak lepas dengan produksilimah baik limbah organik maupun limbah non organik. hal ini mengakibatkan timbulnya beberapa pencemaran lingkungan yang menjadi persoalan dalam kehidupan sehari-hari. Adapun beberapa jenis pencemaran lingkungan yaitu:

1.      Pencemaran Tanah
Definisi dan Pengertian dari Pencemaran tanah adalah kerusakan lapisan tipis bumi yang bermanfaat yaitu tanah produktif untuk menumbuhkan tanaman sebagai sumber bahan makanan.Tanpa tanah yang subur, petani tidak bisa bercocok tanam dan menghasilkan makanan untuk orang di seluruh dunia.
Tanah yang subur dipengaruhi juga oleh organisme seperti bakteri, jamur, dan organisme lain yang menguraikan limbah dalam tanah dan menyediakan unsur hara. Unsur hara memberikan pertumbuhan bagi tanaman.Pupuk dan pestisida dapat membatasi kemampuan organisme tanah untuk menguraikan limbah.Akibat penggunaan pupuk dan pestisida berlebihan dapat merusak produktivitas tanah.
Oleh hasil pembuangan limbah yang mengandung bahan-bahan anorganik yang sukar terurai dalam tanah seperti plastik, kaca, dan kaleng. Bahan-bahan ini sukar diuraikan oleh organisme dan mengakibatkan produktivitas tanah akan berkurang.
Jika limbah atau sampah yang dibuang mudah terurai oleh mikroorganisme, bahan-bahan itu akan mengalami proses pembusukan kemudian terurai dan menyatu dengan tanah sehingga tidak menimbulkan pencemaran.
Dampak langsung akibat limbah yang dirasakan manusia adalah timbulnya bau yang tidak sedap dan kotor.Dampak yang tidak langsung diantaranya tempat pembuangan limbah dapat menjadi tempat berkembangnya organisme penyebab penyakit.Organisme ini dapat menyebabkan pernyakit ataupun hanya sebagai vektor (pembawa) penyakit yang merugikan manusia. Adapun penyakit yang dapat berkembang pada daerah berlimbah yang tidak terjada sanitasinya seperti pes, kaki gajah, malaria, demam berdarah ataupun penyakit yang lain.
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_nuhypNPzMjl5sXxjeH29ipyHCeaZF3E4mWIbTXr8KVAnuvHyb2LkB5cDIkIvdsLAlVlvYAh_U0qj-QP0Z2i0ojjUB6YLzKZhrkhWiP1ppernu7VGnt2tCUU5_AliZGLO_UJWlcMhwgA/s400/pencemaran-tanah.jpg
Gambar 1.Sampah pencemar tanah
Penyebab pencemaran tanah diantaranya sampah-sampah anorganik yang tidak dapat diuraikan oleh bakteri.Upaya untuk mengurangi penumpukan sampah adalah dengan melakukan daur ulang sampah anorganik.
Bahan-bahan yang tidak bisa terurai seharusnya dapat dipisahkan kemudian dimasukan dalam proses daur ulang. Proses daur ulang yang dilakukan membuat limbah diolah kembali menjadi barang yang dapat dipergunakan. Barang hasil daur ulang dapat berupa barang yang sama dengan asalnya ataupun dapat memproduksikan barang yang berbeda.
Limbah padat mungkin merupakan bentuk yang paling terlihat dari Pencemaran.Setiap tahun, orang membuang miliaran ton sampah padat. Industri limbah account untuk sebagian besar bahan dibuang. Limbah padat dari rumah, kantor, dan toko disebut limbah padat perkotaan. Ini termasuk kertas, plastik, kaca, kaleng logam, sisa makanan, dan hiasan halaman. Limbah lainnya dibuang terdiri dari mobil, besi tua, bahan sisa dari proses pertanian, dan limbah pertambangan dikenal sebagai merusak.
Penanganan limbah padat menjadi masalah karena metode pembuangannya merusak mencemari lingkungan.Pembuangan terbuka merusak keindahan tanah alam dan menyediakan persembunyian untuk tikus dan hewan pembawa penyakit. Kedua pembuangan terbuka dan landfill (daerah penanaman limbah) dapat mengandung racun yang meresap ke dalam air tanah atau mengalir ke sungai dan danau. Kegiatan Pembakaran limbah padat menciptakan asap dan Pencemaran udara lainnya. Bahkan pembakaran limbah dapat melepaskan bahan kimia beracun, abu, dan logam berat berbahaya ke udara.
Limbah berbahaya terdiri dari zat dibuang yang dapat mengancam kesehatan manusia dan lingkungan.Sumber limbah berbahaya meliputi industri, rumah sakit, dan laboratorium.Limbah tersebut dapat menyebabkan cedera langsung ketika orang bernapas, menelan, atau menyentuhnya.Ketika dikuburkankan di tanah atau ditinggalkan di tempat pembuangan terbuka, beberapa limbah berbahaya dapat mencemari udara, air tanah, dan tanaman pertanian.
Sejumlah kegiatan manusia lainnya juga dapat merusak tanah.Irigasi tanah di daerah kering dengan drainase yang buruk bisa menyebabkan genangan air di ladang. Ketika air yang ada menguap, ia meninggalkan endapan garam, membuat tanah terlalu asin untuk tanaman bertumbuh.
Kegiatan pertambangan dan peleburan mencemari tanah dengan logam berat beracun.Banyak ilmuwan percaya bahwa hujan asam juga dapat mengurangi kesuburan tanah.Beberapa limbah berbahaya serius dapat membahayakan kesehatan manusia, satwa liar, dan tanaman.Polutan ini termasuk radiasi, pestisida, dan logam berat.
Radiasi adalah polutan tak terlihat yang dapat mencemari setiap bagian dari lingkungan.Kebanyakan radiasi berasal dari sumber-sumber alam, seperti mineral dan sinar matahari.Para ilmuwan juga dapat menghasilkan unsur-unsur radioaktif dari laboratoriumnya.Radiasi radio aktif dalam jumlah besar dapat merusak sel dan menyebabkan kanker.
Limbah radioaktif yang dihasilkan oleh reaktor nuklir dan pabrik-pabrik senjata menimbulkan masalah lingkungan yang serius. Beberapa limbah ini akan tetap bersifat radioaktif selama ribuan tahun. Penyimpanan limbah radioaktif yang aman sangat sulit dan mahal.
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjwXWThmoDki_VW23P5M3wdYILaKEnaIM0b9GSwUeGFVaYv7_eGwQ9CaGSFKbdZ0UHIw-2XLvepja2u8beIbw8pvpaqJTxIEsL-QO9z_Zia6PkCdWxh0gpwUBCf8rMHLGb-nU_-o2B4hgs/s400/pencemaran-tanah2.jpg
Gambar 2.Pembuangan sampah yang teratur
Pestisida disemprotkan pada tanaman atau di kebun, pestisida dapat ditiup oleh angin ke daerah lain. Mereka juga dapat mengalir dengan air hujan ke sungai terdekat atau dapat merembes melalui tanah ke dalam air tanah. Beberapa pestisida dapat tetap berada di lingkungan selama bertahun-tahun dan lolos dari satu organisme ke organisme lain. Sebagai contoh, ketika pestisida yang hadir terdapat dalam sungai, ikan kecil dan organisme lain dapat menyerapnya. Ikan yang lebih besar memakan ikan terkontaminasi, dalam organisme ini tertimbun sejumlah pestisida yang lebih besar dalam dagingnya. Proses ini disebut bioakumulasi.
Logam berat termasuk merkuri dan timah menyebabkan pencemaran. Aktivitas pertambangan, penghasil limbah padat, proses industri, dan kendaraan bermotor semua dapat melepaskan logam berat ke lingkungan sekitar. Seperti pestisida, dapat bertahan lama dan menyebar melalui lingkungan.Pestisida dapat terakumulasi dalam tulang dan jaringan dalam tubuh hewan.Pada manusia, logam berat dapat merusak tulang, berbagai organ, dan sistem saraf.Banyak juga dapat menyebabkan kanker.
2.      Pencemaran Air
Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau, sungai, lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia.Danau, sungai, lautan dan air tanah adalah bagian penting dalam siklus kehidupan manusia dan merupakan salah satu bagian dari siklus hidrologi.Selain mengalirkan air juga mengalirkan sedimen dan polutan.Berbagai macam fungsinya sangat membantu kehidupan manusia. Pemanfaatan terbesar danau, sungai, lautan dan air tanah adalah untuk irigasi pertanian, bahan baku air minum, sebagai saluran pembuangan air hujan dan air limbah, bahkan sebenarnya berpotensi sebagai objek wisata.
Walaupun fenomena alam seperti gunung berapi, badai, gempa bumi dll juga mengakibatkan perubahan yang besar terhadap kualitas air, hal ini tidak dianggap sebagai pencemaran.
Description: http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/2/22/Ganges_river_at_Varanasi_2008.jpeg/220px-Ganges_river_at_Varanasi_2008.jpeg
Description: http://bits.wikimedia.org/skins-1.19/common/images/magnify-clip.png
Gambar 3.Jutaan orang bergantung pada Sungai Gangga yang tercemar.
Pencemaran air merupakan masalah global utama yang membutuhkan evaluasi dan revisi kebijakan sumber daya air pada semua tingkat (dari tingkat internasional hingga sumber air pribadi dan sumur).Telah dikatakan bahwa pousi air adalah penyebab terkemuka di dunia untuk kematian dan penyakit, dan tercatat atas kematian lebih dari 14.000 orang setiap harinya.Diperkirakan 700 juta orang India tidak memiliki akses ke toilet, dan 1.000 anak-anak India meninggal karena penyakit diare setiap hari.Sekitar 90% dari kota-kota Cina menderita polusi air hingga tingkatan tertentu, dan hampir 500 juta orang tidak memiliki akses terhadap air minum yang aman.Ditambah lagi selain polusi air merupakan masalah akut di negara berkembang, negara-negara industri/maju masih berjuang dengan masalah polusi juga. Dalam laporan nasional yang paling baru pada kualitas air di Amerika Serikat, 45 persen dari mil sungai dinilai, 47 persen dari danau hektar dinilai, dan 32 persen dari teluk dinilai dan muara mil persegi diklasifikasikan sebagai tercemar
Air biasanya disebut tercemar ketika terganggu oleh kontaminan antropogenik dan ketika tidak bisa mendukung kehidupan manusia, seperti air minum, dan/atau mengalami pergeseran ditandai dalam kemampuannya untuk mendukung komunitas penyusun biotik, seperti ikan. Fenomena alam seperti gunung berapi, algae blooms, badai, dan gempa bumi juga menyebabkan perubahan besar dalam kualitas air dan status ekologi air.
Pencemaran air dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-beda.
·         Meningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi.
·         Sampah organik seperti air comberan (sewage) menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air yang menerimanya yang mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap seluruh ekosistem.
·         Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam berat, toksin organik, minyak, nutrien dan padatan. Air limbah tersebut memiliki efek termal, terutama yang dikeluarkan oleh pembangkit listrik, yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air.
·         Seperti limbah pabrik yg mengalir ke sungai seperti di sungai citarum
·         pencemaran air oleh sampah
·         Penggunaan bahan peledak untuk menangkap ikan
Akibat yang ditimbulkan oleh pencemaran air  antara lain yaitu:
·         Dapat menyebabkan banjir
·         Erosi
·         Kekurangan sumber air
·         Dapat membuat sumber penyakit
·         Tanah Longsor
·         Dapat merusak Ekosistem sungai
·         Kerugian untuk Nelayan
3.      pencemaran Udara
pencemaran udara diakibatkan oleh gas yang dikeluarkan oleh idusttri, kendaraan bermotor, dan kegiatan rumahtangga. Gas-gas tersebut berupa gas hasil pembakaran fosil (minyak bumi, batu bara) dan pengguna gas berbahaya, misal gas CFC (klorofluorokarbon).
a)      Gas Hasil Pembakaran
Hasil pembakaran fosil (minyak bumi, batu bara) berupa gas buangan dalam bentuk gas karbon dioksidaCO2dan belerang dioksida (SO, SO2). CO2  dikeluarkan oleh pabrik, mesin, mobil, sepeda motor, kom[por minyak, pesawat terbang, dan pembakaran kayu. Dengan semakin besarnya populasi manusia dan semakin meningkatnya kesejahteraann, akan meningkatkan pembakaran yang mengakibatkan gas buangan CO2 semakin besar. Pencemaran udara di perkotaan dan daerah industri lebih tinggi daripada di pedesaan.
Meningkatnya CO2 di udara dapat menyebabkan efek rumah kaca.Pada sketsa efek rumahkaca yang dibandingkan dengan kondisi yang dialami oleh planet ini.Bumi diselubungi oleh CO2 dan gas-gas pencemaran lainnya, seolah-olah bumi yang diselubungi kaca.Pana matahari yang mencapai permukaan bumidipantulkan ke angkasa.Akan tetapi, karana bumi diselubungi gas pecemaran ini menyebabkan panas matahari terperangkap sehingga suhu bumi meningkat.Peningkatan suhu bumi dikenal dengan istilah pemanasan global.
Gamabar pemanasan global
Dampak dari meningkatnya suhu bumi adalah terjadi perubahan iklim dan es di kutub mencair. Jika ini terjadi, permukaan air laut akan meningkat dan beberapa pentai akan tenggelam.
Meningkatnya belerang oksida (SO, SO2) dapat meninggalkan hujan asam. Gas-gas  tersebut dengan air hujan membentuk asam sulfat, menyebabkan air hujan bersifat asam. Hujan asam mengakibatkan tumbuhan mati, organisme telah mati, besi dan logam berkarat sehingga membahayakan bangiunan dan jembatan. Akibat yang lain ialah kerusakan bangunan sejarah, seperti candi. Hujan asam membuatnya cepat kropos dan rusak. (gambar pohon mati karena hujan asam).
b)      Gas CFC
CFC (klorofluorokarbon) merupakan gas yang tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak beracun. Gas inni banya digunak sebagai gas pengembang (pembuat karet busa), pendingin (AC, kulkas), dan menyemprot (hair spray parfum). Semaki banyaknya penggunaan CFC akan menyebabkan semakin banyak gas tersebut yang terlepas ke udara dan mencapai lapisan stratosfer.
Di stratosfer terdapat gas Ozone (O3) yang merupakan lapisan pelindung bumi dari cahaya  ultraviolet. Adanay lapisan ozone menyebabkan cahaya ultraviolet terpantul ke ruang angkasa dan hanya sebagian kecil yang mencapai bumi.
Gas CFC ddi stratosfer dapat bereaksi dengan gas Ozone dan menyebabkan Ozone berkurang sehingga terbentuk lubang ozone. Melalui lubang ozone teersebu, cahaya ultrsviolet mencapai bumi dan mengakibatka tumbuhan menjadi kerdil, alga di laut  punah, terjadi mutasi genetic  (perubahan sifat organisme), menyebabkan kangker kulit dan mata. Menurut pengamatan, lobang ozone angg terjadi diatas kutub selatan semakin meluas.
4.      Pencemaran Suara
Pencemaran suaradapat ditimbulkan oleh adanya suara bising yang disebabkan oleh suara mesin pabrik, mesin penggilingan padi, mesin las, pesawat, kendaraan bermotor yang berlalu-lalang, dan suara kereta api sesuai dengan Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. Kep 48/MENLH/11/1996 tentang baku tingkat kebisingan menyebutkan bahwa kebisingan adalah bunyi yang tidak diinginkan dari suatu usaha atau kegiatan dalam tingkat dan waktu tertentu yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan manusia dan kenyamanan lingkungan.
1)Jenis-jenis kebisingan ada empat macam, yaitu:

a) kebisingan yang terus-menerus dengan jangkauan frekuensi yang sempit, misalnya, mesin gergaji;

b) kebisingan yang terputus-putus, misalnya, suara arus lalu lintas atau pesawat terbang;

c) kebisingan impulsif, misalnya, tembakan, bom, atau suara ledakan;

d) kebisingan impulsif berulang, misalnya, suara mesin tempa

2 ) Dampak Pencemaran Suara (Kebisingan)
Suara-suara bising ini dapat menyebabkan terganggunya pendengaran manusia. Selain itu, lama-kelamaan suara bising ini akan menimbulkan berbagai keluhan pada tubuh kita, misalnya, pusing, mual, jantung berdebar-debar, sulit tidur, badan kaku, dan naiknya tekanan darah. Tingkat kebisingan atau ukuran energi bunyi dinyatakan dalam satuan desiBell (dB).Pengukurannya menggunakan alat yang bernama Sound Level Meter.






Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Biologi dengan judul karya tulis "PENGARUH MANUSIA DALAM EKOSISTEM". Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://sc-zo.blogspot.com/2012/11/karya-tulis.html. Terima kasih!
Ditulis oleh: Unknown - Wednesday, November 21, 2012

Belum ada komentar untuk "karya tulis "PENGARUH MANUSIA DALAM EKOSISTEM""

Post a Comment