Bukti-bukti evolusi.----Salah satu tokoh pengemuka teori
evolusi yaitu Charles Darwin. Diantaranya mengenai teori evolusi mahluk hidup,
teori evolusi manusia, dan lain-lain. Pada masa sekarang telah banyak
bukti-bukti yang ditemukan bahwa tidak semua yang dikatakan oleh Darwin itu
benar.uki
Untuk mengkaji lebih dalam mari kita
pelajari dari Bukti-bukti evolusi.
Bukti-bukti peninggalan Evolusi
antara lain
1. Peninggalan berupa fosil
Fosil dapat diartikan sebagai
sisa-sisa binatang dan tumbuhan yang telah membantu. Fosil juga dapat berupa
jejak atau kotoran suatu jenis binatang.Dengan mempelajari fosil dapat
memperoleh petunjuk adanya evolusi.Dengan membandingkan struktur tubuh hewan
yang menjadi fosil dan hewan sekarang.dapatdisimpulkan bahwa
keadaan lingkungan pada masa sekarang berbeda.Leonardo da Vinci(1452-1519)
pertama kali berpendapat bahwa fosil merupakan suatu bukti adanya mahluk hidup
pada masa yang lampau. Carles Robert Darwin (1809-1882) berpendapat bahwa
perubahan bentuk disesuaikan dengan lapisan bumi yang lebih mudah.Oleh sebab
itu,fosil pada lapisan bumi yang mudah berbeda dengan fosil di lapisan bumi
yang lebih tua.
Penemuan fosil sering membuat pusing
perunut evolusi. Hal ani karena fosil mahluk hidup jarang ditemukan dalam
keadaan lengkap.penemuan fosil hanya berupa bagian atau beberapa bagian tubuh
mahluk hidup. Keadaan fosil yang demikian disebabkan oleh beberapa
faktor,yaitu:
- Terjadinya lipatan batuan bumi.
- Pengaruh air,angin,dan bakteri
pembusukan.
- Hewan pemakan bangkai dan
- Jenis organism ( ada organisme
yang tida bias menjadi fosil).
Satu-satunya fosil yang paling lengkap ditemukan adalah fosil kuda. Sejarah perkembangan kuda merupakan contoh yang paling baik untuk menerangkan adanya perubaha-perubahan bentuk yang berlangsung dari masa ke masa.hal ini karena fosil-fosilnya di temukan secara lengkap pada setiap zaman geologi .fosil kuda tersebut di temukan oleh dua orang ilmuan amerika yaitu MARS dan OBSORN.
Menurut para ilmuan Pada
contohnya Fosil kuda sebagai berikut:
- Ukuran tubuh semakin besar,dari
yang semula sebesar kucing menjadi sebesar kuda seperti sekarang.
- Kepala semakin besar dan jarak
antara mulut dengan mata semakin jauh.
- Leher semakin panjang.
- Geraham muka dan belakang
semakin besar,berlapis email,dan bentuknya semakin sesuai untuk memakan
rerumputan.
- Kaki depan dan belakang semakin
panjang,gerakan semakin lincah,larinya semakin cepat,tetapi rotasi
tubuh semakin berkurang.
- Jari kuku dari lima jari
menjadi satu jari,bentuknya semakin pajang, jari kedua dan keempat
mengalami kemunduran sehingga menjadi organ yang tidak berfungsi lagi
(Rudimenter).
2. Homologi
Organ-organ dari berbagai mahluk
hidup yang mempunyai bentuk asal sama, kemudian strukturnya berubah sehingga
fungsinya menjadi berbeda disebut homolog.Peristiwanya dinamakan
homologi. Contohnya Tangan manusia homolog dengan kaki depan kuda, kaki depan
anjing dengan sayap burung,dan kaki depan buaya dengan sirip dada ikan paus.
Homologi organ sangat mendukung teori yang menyatakan bahwa suatu organisme berasal dari satu nenek moyang yang kemudian mengalami radiasi adaptif,membentuk species-species baru ( terjadi perkembangan evolusi dipergensi). Radiasi adaptif adalah makreovolusi yang bertanggung jawab terhadap pola utama diversitas evalusioner.
Lawan dari homologi adalah analogi. Analogi yaitu dua organ tubuh yang berfungsinya sama, tetapi mempunyai asal usul yang berbeda. Contoh: sayap serangga analog dengan sayap burung camar atau antara sayap kupu-kupu dengan sayap kelelewar.
Terbentuknya analogi menunjukkan terjadinya evolusi konvergensi terjadi karena adanya modifikasi dari kutup gen.pada evolusi ini tidak pernah dihasilkan organism baru, tetapi hanya menghasilkan variasi sehingga populasi terakhir dengan jelas memperlihatkan perbedaan dengan moyangnya.
3. Embriologi Perbandingan
Tahap-tahap perkembangan selalu dialami oleh hewan multisel yang berkembang biak secara seksual tahap-tahap perkembangan tersebut dimulai dari zigot sampai dengan fase-fase tertentu, menunjukkan adanya persamaan pada berbagai jenis vertebrata. Beberapa persamaam terlihat mulai dari zigot, morula, blastula,embrio,akan mengalami fase perkembangan yang berbeda.
4. Variasi Individu
Individu-individu yang termasuk dalam suatu spesies tidak pernah bersifat identik atau persis sama hal ini menunjukkan bahwa antarindividu di dalam suatu species mempunyai variasi-variasi. Artinya secara genetik maupun kefaalan tiap-tiap spesies mahluk hidup memiliki perbedaan seperti perbedaan seperti perbedaan warna,ukuran,berat,maupun kebiasaan.jadi, antar individu didalam satu spesies pun terdapat variasi.
5. Perbandingan Fisiolog
Kegiatan fisiologi di dalam setiap sel pada mahluk hidup tingkat rendah maupun mahluk hidup tingkat tinggi memiliki banyak kemiripan, antara lain dalam proses metebolisme, respirasi, sintesis protein, maupun sintesis ATP dan penggunaannya dalam aktivitas hidup.
6. Petunjuk secara Biokima
Kekerabatan berbagai jenis mahluk hidup dapat diuji secara biokimia, salah satunya yaitu dengan uji presipitin oleh natael.
7. Adanya Alat-alat Tubuh yang tersisa merupakan petunjuk adanya evolusi. Alat-alat ini pada hakikatnya sudah tidak berguna lagi namun masih dijumpai dan jumlahnya sangat banyak, masalnya pada manusia terdapat 100 macam, sisa-sisa alat tubuh yang ditemukan pada manusia,antara lain otot penggerak telinga, tulang ekor , umbai cacing, dan gigi taring yang runcing. Sisa organ tubuh pada hewan antara lain adanya sisa kaki belakang pada ular pyton dan mereduksinya organ mata pada ikan, serangga serta laba-laba yang hidup di gua yang gelap.
VARIASI GENETIKA
Variasi genetika
Evolusi terjadi karena adanya variasi genetik dan seleksi alam.Variasi dalam suatu keturunan terjadi karena dua sebab utama,yaitu danya mutasi gen dan adanya rekombinasi gan-gan dalam suatu keturunan.
1. Mutasi gendengan sifat
Salah satu penyebab terjadinya perubahan sifat suatu otganisne yaitu adanya perubahan struktur kimia gen(AND) pada organisme tersebut, atau sering di sebut mutasi gen.Mutasi gen terjadi secara acak dan dapat terjadi tanpa ataupun karena pengaruh faktor luar.
Mutasi merupakan mekanisme evolusi yang pentinng dan dapat memunculkan spesies baru dengan sifat yang lebih baik,tergantung dari angka laju mutasi.Angka laju mutai adalah angka yang menunjukkan jumlah gen yang bermutasi dari seluruh gamet yang di hasilkan oloh suatu individu dari suatu spesies.Angka laju mutasi memang sangat kecil,tetapi merupakan mekanisme yang sangat penting karena hal-hal berikut.
Homologi organ sangat mendukung teori yang menyatakan bahwa suatu organisme berasal dari satu nenek moyang yang kemudian mengalami radiasi adaptif,membentuk species-species baru ( terjadi perkembangan evolusi dipergensi). Radiasi adaptif adalah makreovolusi yang bertanggung jawab terhadap pola utama diversitas evalusioner.
Lawan dari homologi adalah analogi. Analogi yaitu dua organ tubuh yang berfungsinya sama, tetapi mempunyai asal usul yang berbeda. Contoh: sayap serangga analog dengan sayap burung camar atau antara sayap kupu-kupu dengan sayap kelelewar.
Terbentuknya analogi menunjukkan terjadinya evolusi konvergensi terjadi karena adanya modifikasi dari kutup gen.pada evolusi ini tidak pernah dihasilkan organism baru, tetapi hanya menghasilkan variasi sehingga populasi terakhir dengan jelas memperlihatkan perbedaan dengan moyangnya.
3. Embriologi Perbandingan
Tahap-tahap perkembangan selalu dialami oleh hewan multisel yang berkembang biak secara seksual tahap-tahap perkembangan tersebut dimulai dari zigot sampai dengan fase-fase tertentu, menunjukkan adanya persamaan pada berbagai jenis vertebrata. Beberapa persamaam terlihat mulai dari zigot, morula, blastula,embrio,akan mengalami fase perkembangan yang berbeda.
4. Variasi Individu
Individu-individu yang termasuk dalam suatu spesies tidak pernah bersifat identik atau persis sama hal ini menunjukkan bahwa antarindividu di dalam suatu species mempunyai variasi-variasi. Artinya secara genetik maupun kefaalan tiap-tiap spesies mahluk hidup memiliki perbedaan seperti perbedaan seperti perbedaan warna,ukuran,berat,maupun kebiasaan.jadi, antar individu didalam satu spesies pun terdapat variasi.
5. Perbandingan Fisiolog
Kegiatan fisiologi di dalam setiap sel pada mahluk hidup tingkat rendah maupun mahluk hidup tingkat tinggi memiliki banyak kemiripan, antara lain dalam proses metebolisme, respirasi, sintesis protein, maupun sintesis ATP dan penggunaannya dalam aktivitas hidup.
6. Petunjuk secara Biokima
Kekerabatan berbagai jenis mahluk hidup dapat diuji secara biokimia, salah satunya yaitu dengan uji presipitin oleh natael.
7. Adanya Alat-alat Tubuh yang tersisa merupakan petunjuk adanya evolusi. Alat-alat ini pada hakikatnya sudah tidak berguna lagi namun masih dijumpai dan jumlahnya sangat banyak, masalnya pada manusia terdapat 100 macam, sisa-sisa alat tubuh yang ditemukan pada manusia,antara lain otot penggerak telinga, tulang ekor , umbai cacing, dan gigi taring yang runcing. Sisa organ tubuh pada hewan antara lain adanya sisa kaki belakang pada ular pyton dan mereduksinya organ mata pada ikan, serangga serta laba-laba yang hidup di gua yang gelap.
VARIASI GENETIKA
Variasi genetika
Evolusi terjadi karena adanya variasi genetik dan seleksi alam.Variasi dalam suatu keturunan terjadi karena dua sebab utama,yaitu danya mutasi gen dan adanya rekombinasi gan-gan dalam suatu keturunan.
1. Mutasi gendengan sifat
Salah satu penyebab terjadinya perubahan sifat suatu otganisne yaitu adanya perubahan struktur kimia gen(AND) pada organisme tersebut, atau sering di sebut mutasi gen.Mutasi gen terjadi secara acak dan dapat terjadi tanpa ataupun karena pengaruh faktor luar.
Mutasi merupakan mekanisme evolusi yang pentinng dan dapat memunculkan spesies baru dengan sifat yang lebih baik,tergantung dari angka laju mutasi.Angka laju mutai adalah angka yang menunjukkan jumlah gen yang bermutasi dari seluruh gamet yang di hasilkan oloh suatu individu dari suatu spesies.Angka laju mutasi memang sangat kecil,tetapi merupakan mekanisme yang sangat penting karena hal-hal berikut.
- Setiap gamet mengandung
beribu-ribu gen
- Individu dalam satu generasi
dapat menghasilkan ribuan sampe jutaan gamet.
- Jumlah generasi suatu spesies
selama spesies itu ada banyak sekali.
2. Frekuensi gan di dalam populasi
Frekuensi gan adalah frekuensi kehadiran suatu gan di dalam populasi dalam hubunganya dengan frekuensi semua alelnya.Dalam genetika,populasi berarti kelompok organism yang dapat saling kawin.misalnya dalam suatu populasi terdapat gaen dominan(A) denga alel gen resesif(a).
3. Rekombinadi dan seleksi alam
Mutasi yang menguntungkan akan menghasilkan individu dengan viabilits dan fertilisasi yang tinggi,serta bersifat adaftif.Apa bila individu-individu yang mengalami mutasi melekukan kawin silang,akan terjadi rekpmbinasi gen pada keturunanya.venotif individu hasil kawin silang tersebut dapat berbeda sekali dengan fenootif kedua induknya.Dengan danya faktor seleksi alam,hanya individu yang adaptif saja yang dapat bertahan hidup dan mewariskan sifat-aifat pada generasi berikutnya.
4. Hukum hardy-weinberg
E.H.hardy(inggris) dan w.weinberg(jerman) mengembangkan studi genetika populasi,dari hasil studinya,kedua ahli tesebut menyatakan bahwa keseimbangan frekuensi genotif AA,Aa,aa, dan perbandinagn gen A dan a selalu sama dari generasi ke generasi. Hal tersrbut dapat terjadi asalkan memenuhi beberapa persysaratan berikut
- Tidak ada mutasi.
- Terjadi perkawina secara acak..
- Tidak ada aliran gen dan tidak
ada terjadi migrasi
- Tidak terjadi genetic dript
atau populasi cukup besar..
- Tidak ada seleksi alam.
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Biologi
dengan judul BUKTI-BUKTI EVOLUSI. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://sc-zo.blogspot.com/2013/09/bukti-bukti-evolusi_986.html. Terima kasih!
Ditulis oleh:
Unknown - Tuesday, September 10, 2013
Belum ada komentar untuk "BUKTI-BUKTI EVOLUSI"
Post a Comment