Blog Fisika dan Pengetahuan Umum Lainnya

Showing posts with label Tokoh. Show all posts
Showing posts with label Tokoh. Show all posts
Friday, January 30, 2015

Robert Hooke

(1635 – 1703)
Robert Hooke dilahirkan dipulau Wight. Ia sudah menjadi yatim pada usia 13 tahun. Ketika masih muda, Hooke bekerja sebagai pramusaji dan menggunakan uangnya untuk kuliah di Oxford University. Pada tahun 1662, Hooke diterima sebagai anggota Curator Royal Society yang tugas utamanya adalah mengusulkan dan membuat beberapa macam percobaan untuk diajukan pada pertemuan mingguan kelompok itu. Dua tahun berikutnya, Hooke menduduki posisi sebagai profesor bidang geometri pada Gresham Collage, menggantikan posisi Issac Borrow yang mundur dari jabatan itu. Di tengah kesibukannya sebagai kurator di Curator Royal Society pada tahun 1665. Pada tahun tersebut, Hooke membantu Robert Boyle dalam menemukan pompa udara. Di Royal Society, Hooke bekerja sebagai kurator berbagai eksperimen. Ia mendemontrasikan ide-ide baru yang menarik kepada para anggota Royal Society setiap minggunya. Selain itu, Hooke juga seorang arsitek yang terkenal di zamannya. Hooke paling dikenang karena hukum elastisitas-nya. Hukum ini menyatakan bahwa sejauh mana suatu benda padat itu menjadi tidak karuan bentuknya berbanding lurus dengan gaya yang diberlakukan terhadapnya. Timbangan pegas untuk menimbang hasil bumi di pasar swalayan menggunakan prinsip ini. 
, Hooke menerbitkan buku yang diberi judul Micrographia, buku yang merupakan buku bidang biologi disebut-sebut sebagai buku yang hanya dibuatnya, tetapi juga berisi sejumlah gambar yang indah dan tidak lazim dari seorang yang memiliki keahlian menggambar.

Kepiawaian Hooke sebaga ilmuan yang serba bisa ditunjukkan pada tahun 1666, ketika terjadi kebakaran besar di kota London. Hooke yang memiliki kemampuan menggambar seperti layaknya seorang arsitek membuat perencanaan kembali gedung-gedung yang telah rusak karena terbakar. Dewan kota kemudian memilih Hooke untuk menjadi perencana pembangunan kota di bawah pengawsan Sir Cristopher Wren, salah seorang yang kemudian menjadi sahabat dekat Hooke menemukan peran oksigen dalam sistem pernapasan. Robert Hooke memiliki perhatian yang sangat luas di bidang keilmuan, mulai dari astronomi sampai geologi, hukum kekekalan (elastisitas) masih memakai namanya. Ia memberikan kontribusi besar ke arah menerangkan gerakan dengan mengatakan bahwa orbit planet-planet itu akibat dari gabungan inersia menuruni garis lurus dan gaya tarik matahari.
Hukum Hooke yang ditemukan dengan rumus tanda (-) menyatakan bahwa arah F berlawanan dengan arah perubahan panjang x. Menurut Hooke , dengan x diukur dengan posisi keseimbangan pegas. Tanda (-) menunjukkan bahwa pegas diregangkan (L > 0), gaya yang dikerjakan pegas mempunyai arah sehingga menyusutkan L. Sebaliknya, waktu mendesak pegas (L < 0), gaya pegas pada arah L yang positif sedangkan k disebut konstanta pegas mempunyai dimensi gaya/panjang.
Banyak ilmuwan yang mengakui kontribusi Hooke dalam temuannya. Misalnya, Newton, Halley, dan Robert Boyle. Hooke meninggal dunia setelah melakukan ribuan kali ekesperimen dalam hidupnya.

sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Robert_Hooke

Unknown Tokoh
Tuesday, January 27, 2015

JOHANNES KEPLER

Johannes Kepler (1571 – 1630)
Johannes Kepler adalah ahli astronomi dan matematika dari Jerman, penemu hukum Kepler, teleskop Kepler, teori cahaya, dan bapak astronomi modern. Kepler dilahirkan di Well der Stadt, Wurttemberg, Jerman, pada tanggal 27 Desember 1571. Masa kecil Kepler penuh dengan penderitaan. Ia lahir sebelum waktunya. Kepler tak terurus, badannya kurus, lemah, dan sakit sakitan. Ayahnya tak mau memberinya makan. Untunglah kepala desa Wurttemberg baik hati. Kepler dijadikan anak angkat dan dibiayai sekolahnya.
Pada tahun 1593, Kepler menjadi guru. Dalam usia 25 tahun, Kepler menerbitkan bukunya yang berjudul The Cosmic Mystery (1596) dalam bahasa Latin. Dengan karyanya ini, Kepler menjadi ilmuwan terkenal pertama yang secara publik mendukung Corpenicus. Karyanya ini juga menarik perhatian Tyco Brahe. Kepler kemudian diangkat menjadi pembantunya di observation Benatek, Praha. Tahun berikutnya, Tyco Brahe meninggal. Ia meninggalkan catatan dan data tentang posisi 777 bintang tetap yang masih berantakan dan belum lengkap. Selanjutnya Kepler menyusun dan melengkapinya menjadi 1.005 bintang.
Setelah mempelajari data-data Tyco Brahe selama 8 tahun, Kepler menemukan bentuk orbit planet yang sebenarnya. Kepler merangkum penemuan-penemuannya dalam The New Astronomy (1609). Isinya antara lain hukum Kepler I “Orbit planet berbentuk elip dengan Matahari terletak pada salah satu fokusnya,” dan hukum Kepler II,“Garis yang menghubungkan sebuah planet dengan matahari itu menyapu luas area yang sama dalam interval waktu yang sama.” Sepuluh tahun kemudian Kepler berhasil menemukan hukum Kepler III, “Kuadrat kala revolusi planet berbanding lurus dengan pangkat tiga jarak rata-rata planet dengan matahari.”Hukum Kepler III ini dimuat dalam bukunya yang berjudul Harmony of the Worlds (1619).
Hukum Kepler ini memberi inspirasi kepada Newton dalam menemukan teori gravitasi. Hukum Kepler ditemukan setelah Kepler bekerja keras selama 18 tahun. Kepler meninggal dunia di Regensburg, Bavaria, pada tanggal 15 November 1630, pada umur 59 tahun.
Unknown Tokoh
Monday, January 26, 2015

GALILEO GALILEI

Galileo Galilei (1564 – 1642) adalah seorang ahli matematika, astronom, dan ahli fisika dari Italia. Galileo
dilahirkan pada tanggal 15 Februari 1564 di Pisa, Italia. Ayah Galileo galilei adalah seorang ahli musik dan matematika yang miskin, sehingga ia berharap Galileo kelak menjadi seorang dokter karena gajinya yang lebih tinggi. Setelah berumur 17 tahun, Galileo disuruh ayah-nya masuk Universitas Pisa jurusan kedokteran. Selama belajar di kedokteran ini, Galileo membuat penemuan besarnya yang pertama, yaitu “prinsip pendulum” yang menyatakan bahwa waktu untuk satu ayunan total adalah sama walaupun lengkungannya kecil atau besar. Karena tidak mendapatkan beasiswa, ia keluar dari kedokteran kemudian masuk kembali ke jurusan lain pada universitas yang sama dan menjadikan Galileo sebagai profesor matematika. Pada waktu menjadi profesor di University of Padua, ia berhasil membuat penemuan lagi yaitu “hukum inersia/kelembamam”. Hukum ini menyatakan bahwa sebuah objek akan berubah kecepatan atau arahnya jika didorong oleh gaya dari luar. Selain penemuan-penemuan tersebut, Galileo juga berhasil membuat teleskop yang dapat membuat benda menjadi 32 kali lebih besar. Dengan teleskop ini, ia mendukung pendapat Copernicus bahwa sistem planet berpusat pada matahari. Dukungannya ini membuat ia ditangkap oleh para tokoh agama, diadili, dan dikenakan tahanan rumah sampai ia meninggal. Galileo meninggal pada tahun 1642 di Arcetri. Sampai sekarang, Galileo terkenal dengan pendiriannya yang kuat demi menengakkan kebenaran, meski kebebasan dan nyawa taruhannya.
Unknown Tokoh